Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain hestia dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/ipmlampu/domains/ipmlampung.or.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
PW IPM Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung Bersinergi dalam Aksi Tanam Mangrove di Pulau Pasaran – IPM Lampung

(ipmlampung.or.id) – BANDARLAMPUNG – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Lampung bergabung dalam kegiatan lingkungan “Tanam Mangrove” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Ke-60 Provinsi Lampung. Acara ini dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi di Bandar Lampung serta komunitas lingkungan yang ada di provinsi Lampung. Total peserta yang ikut serta mencapai 120 orang. Kamis (25/04/2024).

Acara “Tanam Mangrove” ini diresmikan oleh kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung dan diselenggarakan di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung. Sebanyak kurang lebih 5000 bibit mangrove ditanam oleh peserta kegiatan ini. Bibit-bibit mangrove tersebut selanjutnya akan dirawat oleh masyarakat sekitar hingga tumbuh besar dan sehat.

Sekretaris Umum PW IPM Lampung yang juga menjadi peserta kegiatan menyatakan “Mengapresiasi besar kepada pemerintah sudah mengimplementasikan kampanye cinta Lingkungan yang selalu di gaungkan dan juga mengajak masyarakat terutama anak muda untuk turut terlibat. Kami berharap semoga kegiatan cinta Lingkungan menjadi sebuah habitus masyarakat dengan lebih cepat serta penegasan pemerintah terhadap kebijakan yang berdampak pada Lingkungan.”

Salman Amar Raif, salah satu peserta kegiatan, memberikan komentar positif, “Acara ini ngajarin saya banyak hal, beberapa di antaranya adalah cara menanam mangrove, pemilihan lahan mangrove, mengenal salah satu jenis bibit mangrove, mengenal banyak komunitas pelestari alam yang ada di Lampung, dan membuka wawasan akan lingkungan hidup.”

Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam melestarikan lingkungan dan ekosistem mangrove di Provinsi Lampung. Diharapkan bahwa tanaman mangrove yang ditanam akan membantu menjaga keberlangsungan lingkungan serta menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan.

Dengan semangat kebersamaan antara perguruan tinggi, Organisasi dan komunitas lingkungan, bersama Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, diharapkan dapat terus dilakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan demi menjaga keberlanjutan Provinsi Lampung yang lestari. (Nurma/Adi)

Kategori: Berita

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *